Cara Mengukur dan Memperbaiki Potensiometer

Cara Mengukur dan Memperbaiki Potensiometer

Ipasvinapoli – Nilai hambatan suatu komponen potensiometer dapat diukur dengan menggunakan alat ukur berupa multimeter (avmeter), baik yang berjenis multimeter analog maupun digital.

Seperti yang kita ketahui bersama, multimeter adalah alat ukur yang terdiri dari kombinasi pengukuran arus listrik (amp), tegangan (volt) dan hambatan (resistance). Lakukan pengukuran pada potensiometer milik keluarga resistor. Tentu saja, Anda akan menggunakan sakelar fungsi Ohm (Resistance) pada multimeter.

Cara Mengukur Potensiometer

Jika Anda baru mengenal dunia elektronika, atau masih belajar sebagai pemula, akan sangat bingung tidak mengetahui cara mengukur potensiometer. Namun pada dasarnya, mengukur potensiometer sangat sederhana sebagai berikut:

1. Cara Untuk Mengetahui Nilai Resistansi Maksimum Potensiometer

Jika Anda melakukan pengukuran pada potensiometer untuk menemukan nilai resistansi maksimum, berikut cara kerjanya:

– Pertama-tama atur sakelar multimeter atau posisi selektor ke posisi Ohm (Ω).
– Lanjutkan menghubungkan probe multimeter ke terminal 1 dan terminal 3.
– Lihat nilai hambatan dari potensiometer pada multimeter latay, maka nilai yang akan muncul adalah nilai maksimum dari potensiometer yang kita ukur.
– Namun perlu diperhatikan juga bahwa nilai maksimum adalah nilai nominal potensiometer dan akan hampir sama dengan nilai yang tertera pada potensiometer fisik itu sendiri. Nilai resistansi potensiometer pada terminal 1 dan terminal 3 akan selalu konstan.

Dalam hal ini, rotasi sumbu penyesuaian (tuas) tidak akan mempengaruhi nilai pengukuran.

2. Cara Mengukur Perubahan Nilai Resistansi Potensiometer

Jika Anda melakukan pengukuran pada potensiometer untuk mengetahui perubahan nilai resistansi, berikut adalah langkahnya:

– Pertama-tama atur posisi sakelar multimeter ke posisi Ohm (Ω).
– Kemudian hubungkan probe multimeter ke pin pertama terminal (1) dan ke terminal pin 2.
– Coba putar poros (tuas) potensiometer searah jarum jam.
– Selanjutnya perhatikan nilai resistansi pada tampilan multimeter, nilai resistansi meningkat seiring dengan pergerakan sumbu potensiometer (tuas). Sebaliknya, jika poros (tuas) potensiometer diputar berlawanan arah, nilai hambatannya akan berkurang seiring dengan gerakan tuas potensiometer.
– Pindahkan probe multimeter (avometer) dari terminal 1 ke terminal ketiga. Jadi sekarang terminal potensiometer yang diukur adalah terminal 2 dan terminal 3.
– Putar kembali poros potensiometer (tuas) searah jarum jam.
– Perhatikan nilai resistansi potensiometer yang muncul pada layar multimeter, nilai resistansi akan berkurang seiring dengan pergerakan sumbu (tuas). Sebaliknya, jika tuas potensiometer diputar berlawanan arah jarum jam, nilai resistansi akan meningkat seiring dengan gerakan poros potensiometer (tuas).

Komponen potensiometer tidak mengenali polaritas positif dan negatif, sehingga posisi pergerakan probe merah dan probe hitam multimeter tidak akan menjadi masalah saat mengukur.

Cara Memperbaiki Potensiometer

Jika potensiometer Anda rusak, Anda dapat memperbaikinya sebagai berikut:

– Jika komponen potensiometer sedikit rusak atau tergores tentunya masih bisa diperbaiki dengan membersihkan bagian dalam. Caranya cukup dengan menjalankan minyak tanah atau dengan potensiometer khusus anti karat, sambil memutar tuas.
– Sedangkan jika konektor di dalam potensiometer kendor tentunya kita harus membongkarnya kemudian membersihkannya dengan baik, yang penting lapisan karbon atau tahanan di dalamnya masih bagus.
– Jika liner terbakar tentu harus diganti dengan yang baru.

Sumber:

https://www.kelaselektronika.com/